KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

I.PENDAHULUAN
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.

II. PEMBAHASAN
A.Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah  ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.

Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
  1. suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
  2. suatu ukuran prestasi aktual.
  3. suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
  4. suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
  5. suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
  • Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
  • Berorientasi pada transaksi.
  • Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
  • Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).

B. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer Terdiri atas :
 
  •  Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
  •  Berorientasi pada transaksi.
  •  Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
  •  Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
PENGENDALIAN DALAM  CBIS
KONTROL PROSES PENGEMBANGAN
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana.

1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala

2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS

3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS

4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.


KONTROL DESAIN SISTEM
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.

I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)

Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber.
1. Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen

2. Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa.

3. Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses.

4. Penanganan Kesalahan

Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg telah dikoreksi ke record entry.

5. Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan.

KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :

1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.

 
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.

3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.

4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang komputer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.

5. Perencanaan disaster
i. Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan.

ii. Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.

iii. Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.

iv. Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi dan pasokan-pasokan.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

TUGAS MANAJEMEN DAN SIM I


1. Perancangan atau pembuatan SDM Pendidikan bermula dari masalah yang muncul dari lembaga pendidikan. Sebutkan masalah apa saja yang sering dihadapi oleh lembaga pendidikan sehingga membutuhkan SIM. Uraikan dengan menggunakan kerangka pemecahan masalah (problem solving), yang terdiri dari: masalah, standar, yang telah terjadi, alternatif pemecahan masalah, dan solusi. ???

JWB :

 Masalah-masalah yang  muncul dari lembaga pendidikan secara umum berkisar pada masalah belum adanya system informasi yang menyediakan data base yang lengkap, tepat dan akurat serta dapat diakses dengan cepat dan mudah pada seluruh  aktivitas yang disekolah. Masalah-masalah tersebut dapat digolongkan menjadi :
a.       Masalah akademik
b.      Masalah personalia
c.       Masalah keuangan
d.      Masalah kesiswaan
e.       Masalah sarana dan prasarana
f.       Masalah pembelajaran
g.      Masalah perpustakaan 
h.      Masalah promosi sekolah
Model Sistem Umum Penyelesaian Masalah
Keterangan Elemen-elemen proses penyelesaian masalah :
A.Masalah (problem ) adalah : Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk
menimbulkan kerugian
atau keuntungan yang diluar kebiasaan.
B.Standard, menggambarkan keadaan yang diharapkan.
C.Informasi, menggambarkan keadaan saat ini.
D.Problem solver /Manajer, sebagai penyelesai masalah
E.Kriteria Solusi (Solution Criterion) : Perbedaan antara keadaan saat ini dengan
keadaan yang diharapkan. 
F.Alternatif Pemecahan (alternative solution) : Diidentifikasi oleh manajer dengan
mengandalkan pengalaman (experience), informasi dan masukan dari berbagai
pihak.
G.Kendala (contraints): Internal dan Ekstenal (dari lingkungan).
H.Penyelesaian masalah (problem solving) adalah : Tindakan memberi
respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya
dan memaksimalkan dampak baiknya.  
I. Solution /Jalan keluar/solusi : Suatu aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini
akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi .
Proses pemecahan masalah di dunia pendidikan bila menggunakan
kerangka pemecahan masalah (problem solving), yang terdiri dari: masalah,
standar, yang telah terjadi, alternatif pemecahan masalah, dan solusi dapat
digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
 lembaga pendidikan perlu menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan
yang terpadu dan memiliki kapabilitas dalam mendukung keberhasilan dunia
pendidikan. Untuk  itu diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia, antara
ketersediaan sumber daya yang dimiliki seperti keterampilan dalam
mengoperasikan teknologi informasi seperti komputer dan ketersediaan dana
untuk pengadaan perangkat komputer yang sudah semakin canggih. 
Informasi yang disajikan oleh sistem informasi manajemen pendidikan dapat
diharapkan nantinya akan memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam
proses pengambilan keputusan bidang pendidikan seperti informasi kebutuhan
tenaga pendidikan, informasi jumlah lembaga pendidikan mulai tingat dasar,
menengah maupun pendidikan tinggi. Sistem informasi manajemen pendidikan
diharapkan sangat bermafaat tidak hanya bagi para pengambilan keputusan bidang
pendidikan tapi berguna bagi masyarakat sebagai salah satu sub sistem dan
control society terutama dalam proses operasional lembaga pendidikan dan
penyajian kualitas jasa pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan.

2. Buat satu contoh kasus Pendekatan Sistem yang memerlukan solusi
untuk pengembangan sistem, kondisi sistem ke sistem yang
diinginkan(mengacu pada CBIS).??
Jawab
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi di
gunakan dalam membuat keputusan. Informasi di sajikan dalam bentuk lisan
maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer untuk mengolah
informasi terdiri dari area aplikasi berbasis komputer SIA,SIM,DSS, kantor virtual
dan sistem berbasis pengetahuan. Kita menggunakan istilah sistem informasi
berbasis komputer (computer based information system) atau CBIS, untuk
menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Tugas Softskill

1.      1.Mengapa informasi menjadi sumber utama bagi suatu organisasi ??dan jelaskan fungsi SIM bagi management suatu organisasi ??
Jawab :
Karena informasi Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan oleh manager untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

1.   2.   Apa yang anda ketahui tentang CBIS(KOMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) ??bagaimana CBIS membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan ??bagaimana pula jika CIBS ditetapkan dalam bidang pendidikan??apakah perlu dilakukan penyesuaian??
Jawab :
Pengertian CBIS Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu lembaga pendidikan dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lain dalam memperkenalkan produk yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis lembaga pendidikan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Tentu saja harus dilakukan penyesuaian dalam menerapkan CBIS dalam bidang pendidikan. Setiap bidang memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pendidikan memiliki jenjang, tingkatan, sumber daya manusia, sarana dan prasana maupun anggaran pendidikan. Bila CBIS diterapkan maka database maka knowledge base harus disesuaikan agar manajemen dapat mengambil keputusan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Arti Persahabatan

Arti Persahabatan

 


Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri...
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah...
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

INTERNET

Internet

Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet pada saat ini

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan  adanya aplikasi teleconference.

 Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.

Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda "usrah".

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
-arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
-kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
-aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
-daya tampung meningkat,
-adanya standardisasi pembelajaran,
-meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.

 Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online  conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list. 






 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

KEPEMIMPINAN

I.PENGERTIAN
Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang
sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.

Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).

Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah  :

o Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
o Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan tacit knowledge pada rekan-rekannya.
o Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
o Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

II.TIPE - TIPE KEPEMIMPINAN
1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan .
b.Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Keras dalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa

2. Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :

a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam  kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung  jawab dilimpahkan kepada  bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik 

3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :

a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum  dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusan ada ditangan pemimpin

4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi  menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando / perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang
bersifat kaku 

5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :

a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide - ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu

6.Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis.,Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

III.Teori Kepemimpinan
1. Teori Kelebihan
2. Teori Sifat
3. Teori Keturunan
4. Teori Kharismatis
5. Teori Bakat
6. Teori Sosial












Sumber :


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments